Kebijakan Pak Menteri, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) cukup satu halaman saja sehingga guru atau tutor lebih berfokus pada pelaksanaan pembelajaran, bukan administrasi pembelajaran.
Apakah benar cukup satu halaman saja?
Konsepnya adalah satu RPP bisa digunakan untuk satu atau lebih kegiatan pembelajaran.
Jadi, jika kegiatan pembelajarannya lebih dari dua, setidaknya butuh 2 halaman kertas A4. Semua balik ke urutan inti kegiatan pembelajaran. Kalau dibuat detil, ya butuh halaman lebih. Kalau hanya satu kegiatan pembelajaran dalam satu RPP, satu halaman cukup.
Kalau tidak mau ribet ya, satu modul itu dibuat dalam 1 RPP. Kegiatan pembuka dan penutup disamakan. Itupun jika memungkinkan. :')
Apakah setiap kegiatan pembelajaran di pendidikan kesetaraan dibuatkan RPP?
TIDAK.
Pendidikan kesetaraan menggunakan 3 tipe pembelajaran: tatap muka, tutorial, dan mandiri.
Tatap muka dilakukan di kelas. Tutor menyampaikan materi: tanya jawab, menonton video, melakukan percobaan, presentasi, dll. Peserta didik hadir di dalam kelas.
Tutorial. Tutor membahas materi-materi yang dianggap sulit ataupun soal. Peserta didik hadir di dalam kelas. Untuk soal, peserta didik bisa mengerjakan terlebih dahulu di rumah, kemudian dibahas bersama-sama di kelas.
Mandiri. Peserta didik belajar secara mandiri dan tidak hadir di kelas.
Jadi, yang dibuat RPP adalah tipe pembelajaran TATAP MUKA.
Tutorial tidak perlu dibuat RPP karena hanya membahas materi-materi tertentu ataupun soal. Pembelajaran mandiri tidak ada RPP karena peserta didik tidak hadir di kelas.
Bagaimana jika tatap mukanya hanya sedikit? (lebih banyak tutorial dan mandiri)
Ya tidak apa-apa. Tidak ada masalah. Asal jelas saat pembagian tatap muka, tutorial, maupun mandiri sesuai dengan Program Semester (Prosem).
Kalau dibuat tatap muka semua, waktunya tidak cukup sih, Bapak, Ibu. Jadi, memang harus ada yang dibuat tutorial atau bahkan mandiri. :')
Berikut contoh RPP kejar paket.
Link unduh contoh RPP (pilih salah satu)
Google Drive file .rtf | Google Drive file .rar | Mediafire
Format file .rtf ya supaya ketikannya tidak berubah-ubah.
Berikut sedikit penjelasannya.
1. Nama PKBM dan kabupaten/kotanya jangan lupa diganti
2. Mata pelajaran
3. Tingkatan/Paket Kompetensi (akan dibahas tersendiri)
4. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar (KD) dan indikator bisa dilihat di silabus model, Program Semester (Prosem), maupun silabus yang sudah dikembangkan.
Di bawah ini contoh silabus model mata pelajaran IPA Paket A.
KD biasanya sepasang (KD-3 dan KD-4), kecuali mata pelajaran pendidikan agama dan PPKN (KD-1, KD-2, KD-3, KD-4). Tulis kode KD-nya saja: 3.2 dan 4.2.
Banyaknya indikator berbeda-beda per satu pasang KD. Indikator di bawah ini masih menggunakan simbol. Gunakan angka sebagai kodenya! Contohnya 3.2.1, 3.2.2, 4.2.1, 4.2.2. Tulis semua kode indikatornya!
5. Tanggal, pertemuan, jam
Tanggal: sesuai dengan rencananya, maju atau mundur tidak apa-apa
Pertemuan: tulis pertemuan ke-berapa saja jika RPP dibuat untuk beberapa kali pertemuan
Jam: tergantung pembagian SKK dan tipe pembelajarannya (tatap muka, tutorial, atau mandiri)
Untuk 1 JPL,
Paket A setara 35 menit
Paket B setara 40 menit
Paket C setara 45 menit
Pembagian SKK akan dibahas tersendiri.
6. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran sesuai dengan kegiatan pembelajarannya dengan kaidah A-B-C-D: audience (A), behaviour (B), condition (C), dan degree (D).
Lebih lengkapnya baca Buku Saku RPP di sini Google Drive | Mediafire.
Contoh sesuai gambar RPP di atas:
Audience: Peserta didik
Behaviour: dapat menjelaskan letak geografis Indonesia
Condition: melalui kegiatan mengamati peta
Degree: secara lisan
7. Rencana penilaian
Ada penilaian pengetahuan dan keterampilan.
Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, tes, lisan, dan penugasan (individu atau kelompok), sedangkan penilaian keterampilan dengan membuat karya, mengerjakan proyek, presentasi, maupun lainnya. Kebetulan untuk contoh RPP di atas, hanya ada penilaian keterampilan saja dengan menggambar peta.
Apabila penilaian pengetahuan atau keterampilan ada di dalam modul, tulis modul berapa, halaman berapa, dan penugasan berapa sehingga apabila tutor tidak bisa hadir, tutor lain bisa meneruskan mengajar. Apabila tutor membuat soal atau penugasan sendiri di luar modul, beri keterangan terlampir! Jangan lupa soal dan penugasannya dilampirkan di belakang RPP.
Untuk mata pelajaran pendidikan agama dan PPKn, penilaian menjadi 3 macam: penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap terdiri atas 2 macam, yaitu sikap sosial dan spiritual.
Download Pedoman Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 Pendidikan Kesetaraan
Download Google Drive | Mediafire
8. Media/referensi: modul, buku lain, atlas, alat dan bahan (untuk percobaan), laptop, LCD, dll
Untuk percobaan, beri rincian alat dan bahannya supaya tidak ada yang terlupakan!
Jika jumlah pertemuan lebih dari satu, media atau referensi sebaiknya dirinci per pertemuan.
9. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran berupa kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Jika tutor merancang satu RPP untuk lebih dari satu kegiatan pembelajaran, kegiatan pembuka dan penutup dibuat sama. Kegiatan inti memuat beberapa pertemuan.
Contoh:
Kegiatan Inti
Pertemuan ke-1
1.
2. dst
Pertemuan ke-2
1.
2. dst
Apabila tidak memungkin beberapa kegiatan pembelajaran dibuatkan satu RPP, jangan dipaksakan. Toh, masih ada waktu untuk memperbaiki RPP tersebut untuk tahun ajaran berikutnya.
Contoh RPP di atas adalah satu RPP untuk satu kegiatan pembelajaran.
10. Tanda tangan
Sebelah kanan merupakan tanda tangan tutor yang mengampu mata pelajaran tersebut.
Sebelah kiri, mengetahui ketua PKBM/SKB.
Download contoh format RPP | Google Drive file .rtf | Google Drive file .rar | Mediafire
Download Buku Saku RPP | Google Drive | MediafireDownload Pedoman Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 Pendidikan Kesetaraan | Download Google Drive | Mediafire
Posting Komentar untuk "Contoh RPP Pendidikan Kesetaraan"