Siapa yang mau jadi Kepala Desa/Lurah atau perangkat desa/pamong kalurahan?
Lulusan PKBM/SKB bisa lho punya jabatan ini. Iya, ga cuma jadi penjaga toko, buruh pabrik, penjahit, atau satpam, kalian yang punya ijazah Paket B atau C bisa mengabdikan diri kepada negara seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ijazah sekolah kesetaraan sekarang sudah setara dengan ijazah sekolah formal, legalitas atau pengakuannya sama.
Bakal calon kepala desa atau lurah berpendidikan paling rendah SMP atau mempunyai ijazah Paket B. Bakal calon perangkat desa seperti sekretaris desa, kepala urusan, dan kepala seksi berpendidikan paling rendah SMA atau sederajat (mempunyai ijazah Paket C).
Iya, bakal calon kepala desa atau lurah harus punya ijazah SMP atau Paket B. Bakal calon perangkat desa atau pamong kalurahan harus punya ijazah SMA atau SMK atau Paket C. Kurang paham juga alasan minimal pendidikannya lebih tinggi perangkat desa daripada kepala desa.
Silakan mendaftar selama berusia paling rendah 25 tahun. Untuk perangkat desa, rentang umurnya 25-42 tahun.
Untuk masalah penghasilan tetap, silakan cari sendiri di internet. Kalau tidak salah, 11:12 dengan Pegawai Negeri Sipil, tergantung golongannya.
Lihat Kelengkapan Lampiran Pendaftaran Calon Perangkat Desa. Kelengkapan berkas di setiap daerah bisa jadi sedikit berbeda termasuk untuk kepala desa atau lurah. Ada berkas yang bisa disiapkan saat jadwal pendaftaran dibuka, ada juga yang harus jauh-jauh hari. Beberapa format lampiran biasanya sudah disediakan oleh panitia, tanyakan saja.
Cara Menyiapkan Berkas Untuk Mendaftar Menjadi Calon Perangkat Desa/Pamong Kalurahan
Pastikan berkonsultasi dengan panitia untuk memastikan kelengkapan berkas. Jangan sampai tidak bisa ikut tes gara-gara berkas tidak lengkap dan mepet berakhirnya jadwal pendaftaran. Kelengkapan berkas merupakan tahapan seleksi pertama.
Apa saja yang diujikan?
1. Tes tertulis
2. Ujian keterampilan
3. Tes psikologi
4. Tes wawancara
Materi, soal, dan pembahasan tes tertulis calon perangkat desa banyak sekali dibagikan di youtube. Silakan dicari sendiri.
Materi tes tertulis dan wawancara
Materi tes wawancara adalah materi tes tertulis ditambah pengetahuan tentang desa atau dusun kalian:
- nama kades, gelar, alamat
- nama perangkat desa dan BPD
- monografi desa (batas utara selatan barat timur, jumlah dusun, RW, dan RT, nama kadus, kode pos)
- dll
Tentu saja, saat wawancara akan ditanyakan tentang rencana kerja apabila menjadi perangkat desa. Jangan dijawab secara berlebihan, cari jawaban yang sederhana dan mudah dikerjakan nantinya.
Pertanyaan untuk calon kepala desa/lurah saat wawancara bisa saja lebih kompleks daripada perangkat desa/pamong kalurahan.
Ujian keterampilannya terdiri dari ujian komputer dan atau pidato. Ujian komputer setidaknya berupa Microsoft Word dan Microsoft Excel beserta cara cetak dokumen (printing). Mungkin juga Microsoft Power Point untuk presentasi. Untuk kalian yang belum mempunyai kemampuan ini, segera mulai praktik mengetik, menghitung, dan membuat presentasi. Di Youtube banyak sekali tutorialnya.
Beberapa posisi seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Kepala Seksi Keamanan (lupa lengkapnya) ada ujian pidato atau memimpin rapat. Ada pula daerah yang ujian pidatonya menggunakan Bahasa Jawa. Apapun jabatan yang dilamar, tetap berlatih pidato ya untuk jaga-jaga dan menambah keterampilan.
Tambahan penilaian (nilai plus) apabila mempunyai pengalaman bekerja atau mengabdi di lembanga desa atau kalurahan serta lokalitas. Bagi kalian yang sering di rumah saja, segera berbaur dengan masyarakat. Sedikit-sedikit aktif di masyarakat, ikut dalam kepanitian, kegiatan posyandu lansia, karang taruna, dll.
Bagi kalian yang ingin menjadi kepala desa/lurah atau perangkat desa/pamong kalurahan, segera belajar. Materi tentang Pancasila, UUD 1945, UU Desa, pemerintahan, pengetahuan umum, dll banyak sekali, tidak bisa belajar kebut semalam. Siapa tahu beberapa bulan lagi lowongan tersebut dibuka.
Jangan main uang lho ya ....
Ikuti tes secara adil.
Posting Komentar untuk "Lulusan PKBM dan SKB Bisa Jadi Kepala Desa atau Perangkat Desa"